Profil Gus Miftah – Pendakwah Kaum Marjinal yang MengIslamkan Dedy Corbuzier

Profil Gus Miftah – Publik Indonesia sempat dibuah heboh dengan adanya video yang memperlihatkan seorang dai yang sedang berdakwah di klub malam dan lokalisasi di Bali. Dai tersebut adalah Miftah Maulana Habiburrahman atau biasa disapa Gus Miftah.

Naman Gus Miftah kembali menjadi perbincangan warganet setelah menuntun presenter sekaligus YouTube Deddy Corbuzier masuk Islam. Diketahui, sebelumnya Deddy Corbuzier memeluk agama Kristen sebagai kepercayaannya.

Gus Miftah sendiri adalah seorang ulama dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta. Gus Miftah merupakan da’i jebolan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Yogyakarta, yang dikenal sebagai ulama muda Nahdlatul ‘Ulama yang fokus berdakwah bagi kaum marjinal, baik melalui dakwah di dalam maupun di luar pesantren. Mengenal Gus Miftah lebih dekat dengan mengetahui profil pribadinya.

Baca Juga : Profil Ustadz Abdul Somad, Lc., M.A.

Profil dan Perjalanan Karir Gus Miftah

Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah merupakan pria kelahiran Lampung, 5 Agustus 1981. Ia merupakan keturunan ke-9 Kiai Ageng Hasan Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo.

Gus Miftah dikenal sebagai ulama muda Nahdatul Ulama (NU) yang memiliki cara sendiri dalam berdakwah. Perjalanan dakwah Gus Miftah dimulai saat usianya masih 21 tahun. Sekitar tahun 2000’an, ia sering sholat tahajud di sebuah musala sekitar Sarkem, sebuah area lokalisasi di Yogyakarta, kemudian berniatan berdakwah.

Ditempat yang dianggap “kotor” atau maksiat inilah Gus Miftah mulai berdakwah. Gus Miftah mendapatkan curhat pekerja malam di diskotik yang ingin mengaji. Akhirnya, Gus Miftah memberanikan diri menghadap manajemen untuk mengadakan pengajian di tempat tersebut.

Berawal dari kegiatan tersebut, kajian yang diberikan Gus Miftah mulai rutin dilakukan. Meskipun awalnya mendapat banyak tantangan, tapi saat ini pekerja dunia malam sudah banyak yang menerima kehadirannya. Hingga tak jarang, saat pengajian berlangsung sejumlah jemaah meneteskan air mata dan secara perlahan merubah perilakunya.

Setelah keluar masuk berdakwah dilingkungan malam, pada 2011, Gus Miftah mendirikan Pondok Pesantren Ora Aji di Tundan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

Nama pondok yang diberikanpun berbeda dengan kebanyakan nama pesantren yang biasanya menggunakan bahasa Arab. Nama Ora Aji adalah bahasa Jawa yang berarti Tidak Berarti. Artinya, tak ada seorang pun yang berarti di mata Allah selain ketakwaan.

Selain mengasuh pondok pesantren Ora Aji, ia juga kerap menggelar pengajian umum di Pesantrennya. Selain itu, ia juga sering berdakwah di luar pesantren baik menghadiri undangan atau tempat binaannya.

Meskipun awalnya, metode ceramah Gus Miftah mendapat penolakan ketika memberikan kajian. Kini banyak pekerja malam yang merasa butuh mendapatkan pengajian. Hingga tak jarang beberapa pekerja malam kemudian berhijrah menjadi lebih baik.

Sejak lima tahun terakhir, langkahnya telah didukung oleh Maulana Habib Luthfi bin Yahya asal Pekalongan.

Itulah informasi yang diberikan tentang Profil Gus Miftah – Pendakwah Kaum Marjinal yang MengIslamkan Dedy Corbuzier. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan informasi anda.