Info Biografi

Situs Terlengkap Kumpulan Artikel Biografi Tokoh Terkenal Dunia, Artis dan Orang Berpengaruh Dalam Sejarah Dunia.

InfoBiografi.Com – Nama Tito Karnavian merupakan Kapolri (Kepala Kepolisian Republik Indonesia) yang dikenal memiliki banyak prestasi dalam bidang penanggulangan terorisme di Indonesia. Kaporli yang memiliki pangkat Jenderal. Pol. Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D. menjadi calon tunggal Kaporli yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo untuk mennggantikan Badrodin Haiti yang saat itu akan memasuki masa pensiun pada bulan juli 2016. Berikut ini merupakan biografi lengkap Jenderal Tito Karnavian.

Biografi Singkat Jenderal POl Tito Karnavian

Nama lengkap : Muhammad Tito Karnavian
Tempat dan Tanggal Lahir : Palembang, 26 Oktober 1964.
Agama : Islam
Istri : Tri Suswati
Anak : Via, Opan, Angga
Orang Tua : H Achmad Saleh (Ayah), Hj Kardiah (Ibu)
Jabatan : Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri)
Pangkat : Jenderal Polisi Bintang Empat.

Profil Lengkap Jenderal Tito Karnavian

Jenderal Tito Karnavian memiliki nama lengkap Muhammad Tito Karnavian dari pasangan H Achmad Saleh dan ibunya bernama Hj Kardiah pada tanggal 26 oktober 1964 di Palembang, Sumatera Utara.

Tito Karnavian dari kecil sangat menyukai dunia sekolah, ia mengenyam pendidikan Sekolah Dasar di SD Xaverius 4 Palembang, kemudian di SMP Xaverius 2 Palembang, dan kemudian melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA 2 Palembang. Pada saat kelas 3, ia mulai mengikuti ujian perintis (saat ini SNMPTN).

Dari semua ujian yang dilakukan, ia berhasil lulus semua, mulai dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Kedokteran di Universitas Sriwijaya, Hubungan Internasional di Universitas Gadjah Mada, dan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Empat-empatnya ia lulus, tapi yang dipilih Akabri terutama Akademi Kepolisian.

Pendidikan di Akademi Kepolisian

Pada tahun 1987, Tito lulus dalam pendidikan AKABRI dan berhasil menerima bintang ADHI MAKAYASA sebagai i lulusan Akpol terbaik angkatan 1987.

Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya kembali di University of Exeter di Inggris tahun 1993 dan meraih gelar MA dalam bidang Police Studies.

Ia kembali melanjutkan kembali pendidikannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Jakarta tahun 1996 dan meraih S-1 dalam bidang Ilmu Kepolisian dan mendapatkan Bintang Wiyata Cendekia sebagai lulusan terbaik PTIK.

Selain itu Tito Karnavian juga menyelesaikan pendidikan di Massey University Auckland di Selandia Baru tahun 1998 dalam bidang Strategic Studies, dan mengikuti pendidikan di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura, tahun 2008 sebagai kandidat PhD dalam bidang Strategic Studies. Pada Maret 2013, ia menyelesaikan studinya dengan nilai excellent.

Karir dalam Kepolisian

  • Penangkapan Tommy Soeharto
    Pada tahun 2001, Tito Karnavian yang saat itu memimpin Tim KObra berhasil menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dalam kasus pembunuhan hakim Agung Syafiudin. Berkat keberhasilannya tersebutm karir Tito Karnavian dalam kepolisian cepat melesat dan Tito termasuk mendapat kenaikan pangkat luar biasa.
  • Densus 88
    Pada tahun 2004, Tito Karnavian yang saat itu menjabat sebagai Ajun Komisaris Besar (AKBP) memimpin tim Densus 88 yang terdiri dari 75 personel berhasil membongkar jaringan terorisme di Indonesia. Unit antiteror ini dibentuk oleh Kapolda Metro Jaya baru (waktu itu) Irjen Pol Firman Gani.
  • Penangkapan Dr Azhari Husin
    Densus 88 Antiteror juga kembali berhasil menangkap puluhan DPO di Kecamatan Poso Kota tanggal 2 Januari 2007. Tito dan sejumlah perwira Polri lainnya juga sukses membongkar konflik Poso dan meringkus orang-orang yang terlibat di balik konflik tersebut.
  • Penangkapan Noordin Mohammad Top
    Pada tahun 2009, Tito Karnavian termasuk perwira yang bergabung dalam Tim penumpasan jaringan Terorisme pimpinan Noordin Mohammad Top.

Sebelum di angkat menjadi Kapolri, Jenderal Tito Karnavian sempat menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya sejak 12 Juni 2015 dan Kepala Badan Nasional Penanggulanagn Terorisme (BNPT) sejak 16 maret 2006.

Pada tanggal 13 Juli 2016, Jenderal Tito Karnavian dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Kaporli menggantikan Badrodin Haiti. dan Jenderal Tito Karnavian naik pangkat satu tingkat menjadi Jenderal Polisi.

Pada tanggal 22 Oktober 2019, Tito diberhentikan dengan hormat oleh Presiden Jokowi melalui surat yang ditujukan kepada DPR-RI dan disetujui dalam sidang paripurna ke-3 yang dipimpin oleh Puan Maharani, Ketua DPR-RI periode 2019 hingga 2024. Pemberhentian ini terkait dengan ditunjuknya Tito Karnavian untuk mengisi salah satu kursi Menteri di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Mantan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian resmi dilantik sebagai Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Sebelumnya, posisi Mendagri diemban oleh Tjahjo Kumolo dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.

Dalam pidato terbarunya, Tito menyebut jabatan Mendagri adalah hal baru bagi dirinya.

Riwayat Pendidikan Jenderal Pol Tito Karnavian

  • SD Xaverius 4 di Palembang (1976)
  • SMP Xaverius 2 di Palembang (1980)
  • SMA Negeri 2 Palembang (1983)
  • Akademi Kepolisian (1987); Penerima bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan Akpol terbaik.
  • Master of Arts (M.A.) in Police Studies, University of Exeter, UK (1993)
  • Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) (1996); Penerima bintang Wiyata Cendekia sebagai lulusan PTIK terbaik
  • Royal New Zealand Air Force Command & Staff College, Auckland, New Zealand (Sesko) (1998)
  • Bachelor of Arts (B.A.) in Strategic Studies, Massey University, New Zealand (1998)
  • Sespim Pol, Lembang (2000)
  • Lemhannas RI PPSA XVII (2011) penerima Bintang Seroja sebagai peserta Lemhanas terbaik.
  • Ph.D in Strategic Studies with interest on Terrorism and Islamist Radicalization at S. Rajaratnam School of International
  • Studies, Nanyang Technological University, Singapore (magna cum laude) (2013).

Riwayat Jabatan Jenderal Pol Tito Karnavian

  • Perwira Samapta Polres Metro Jakarta Pusat (1987)
  • Kanit Jatanras Reserse Polres Metro Jakarta Pusat (1987–1991)
  • Wakapolsek Metro Senen Polres Metro Jakarta Pusat (1991–1992)
  • Wakapolsek Metro Sawah Besar Polres Metro Jakarta Pusat
  • Sespri Kapolda Metro Jaya (1996)
  • Kapolsek Metro Cempaka Putih Polres Metro Jakarta Pusat (1996–1997)
  • Sespri Kapolri (1997–1999)
  • Kasat Serse Ekonomi Reserse Polda Metro Jaya (1999–2000)
  • Kasat Serse Umum Reserse Polda Metro Jaya (2000–2002)
  • Kasat Serse Tipiter Reserse Polda Sulawesi Selatan (2002)
  • Koorsespri Kapolda Metro Jaya (2002 – 2003)
  • Kasat Serse Keamanan Negara Reserse Polda Metro Jaya (2003 – 2005)
  • Kaden 88 Anti Teror Polda Metro Jaya (2004 – 2005)
  • Kapolres Serang Polda Banten (2005)
  • Kasubden Bantuan Densus 88 Anti Teror Polri (2005)
  • Kasubden Penindak Densus 88 Anti Teror Polri (2006)
  • Kasubden Intelijen Densus 88 Anti Teror Polri (2006 – 2009)
  • Kadensus 88 Anti Teror Polri (2009-2010)
  • Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT (2011-21 Sept 2012)
  • Kapolda Papua (21 Sept 2012-16 Juli 2014)
  • Asrena Polri (16 Juli 2014-12 Juni 2015)
  • Kapolda Metro Jaya (12 Juni 2015-16 Maret 2016)
  • Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) (Sejak 16 Maret 2016)
  • Kepala Kepolisian Negera Republik Indonesia (Kapolri) (Sejak 13 Juli 2016)

Tanda Pangkat Jenderal Pol Tito Karnavian

  • Inspektur Polisi Dua (1987)
  • Inspektur Polisi Satu (1990)
  • Ajun Komisaris Polisi (1993)
  • Komisaris Polisi (1997)
  • Ajun Komisaris Besar Polisi (2001)
  • Komisaris Besar Polisi (2005)
  • Brigadir Jenderal Polisi (2009)
  • Inspektur Jenderal Polisi (2011)
  • Komisaris Jenderal Polisi (2016)
  • Jenderal Polisi (2016)

Buku Karangan Jenderal Tito Karnavian

  • Indonesian Top Secret: Membongkar Konflik Poso, Gramedia, Jakarta, 2008.
  • Regional Fraternity: Collaboration between Violent Groups in Indonesia and the Philippines, Bab dalam buku “Terrorism
  • in South and Southeast Asia in the Coming Decade”, ISEAS, Singapura, 2009.
  • Bhayangkara di Bumi Cenderawasih, ISPI Strategic Series, Jakarta, 2013.
  • Explaining Islamist Insurgencies, Imperial College, London, 2014.

Penghargaan Jenderal Pol Tito Karnavian

  • Bintang Adhi Makayasa (lulusan terbaik Akpol) (1987)
  • Bintang Wiyata Cendekia (lulusan terbaik Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta) (1996)
  • Kenaikan Pangkat Luar Biasa Mayor ke Ajun Komisaris Besar (2001)
  • Kenaikan Pangkat Luar Biasa Ajun Komisaris Besar ke Komisaris Besar (2005)
  • Penghargaan memimpin operasi anti teror di daerah konflik Poso Sulawesi Tengah (2007)
  • Kenaikan Pangkat Luar Biasa Komisaris Besar ke Brigadir Jenderal (2009)
  • Kenaikan Pangkat Luar Biasa Brigadir Jenderal ke Inspektur Jenderal (2011) (Penyesuaian kepangkatan BNPT)
  • Bintang Seroja Lulusan Terbaik Lemhanas PPSA 17 (2011)
  • Bintang Bhayangkara Utama dari Presiden RI
  • Bintang Bhayangkara Nararya
  • Bintang Bhayangkara Pratama dari Kapolri
  • Bintang Yudha Dharma Utama dari Panglima TNI
  • Bintang Eka Paksi Utama dari TNI AD
  • Bintang Jalasena Utama dari TNI AL
  • Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama dari TNI AU
  • Satyalencana Kesetiaan 8 Tahun
  • Satyalencana Kesetiaan 16 Tahun
  • Satyalencana Kesetiaan 24 Tahun
  • Satyalencana Dwidaya Sistha
  • Satyalencana Bhakti Buana
  • Satyalencana Bhakti Nusa
  • Satyalencana Darma Nusa
  • Satyalencana Dharma Phala
  • Satyalencana Jana Utama
  • Satyalencana Santi Dharma
  • Satyalencana Karya Bakti
  • Satyalencana Karya Satya
  • Satyalencana Seroja
  • Satyalencana Ksatria Tamtama
  • Satya Lencana Nararia
  • Satya Lencana UN Mission
  • The United Nation Medal (PBB)

Demikianlah penjabaran lengkap Biografi dan Profil Lengkap Jenderal POl Tito Karnavian pada artikel ini, semoga apa yang telah kami tulis dapat menjadi bahan bacaan yang berkualitas untuk para pembaca.

Biografi dan Profil Lengkap Jenderal POl Tito Karnavian – Menteri Dalam Negeri Kabinet Indonesia Maju
Scroll to top